Sabtu, 14 Mei 2011

SPK : Model Peramalan

Peramalan kuantitatif menggunakan data historis dan hubungan kausal (sebab-akibat) untuk meramalkan permintaan yang akan datang.

Model Time Series
  • Peramalan dengan penghalusan/pemulusan (smooting): rata-rata bergerak dan penghalusan eksponensial
  • Dekomposisi (trend, season, cyclic, random); metode box jenkins (autoregressive integrated moving average, ARIMA)
Model Kausal, yakni analisis regresi, seperti regresi linier, curvilinier, dan variabel bebas kualitatif; Structural Equation Modeling (SEM).

Tahap Peramalan
  • Menentukan penggunaan peramalan itu, apa tujuannya.
  • Memilih hal-hal yang akan diramal.
  • Menentukan horison waktunya, jangka panjang/pendek.
  • Memilih model peramalanya.
  • Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk membuat ramalan.
  • Membuat ramalan.
  • Menerapkan hasilnya.
Peramalan Tugas Menantang
  • Asumsi yang beralasan mempengaruhi ketepatan peramalan yang dibuat manajer.
  • Tidak ada metode peramalan yang sempurna untuk semua kondisi.
  • Sekali ditemukan pendekatan yang memuaskan, manajer masih harus terus memantau dan mengawasi ramala-ramalannya agar tidak menambah kesalahan.
  • Peramalan adalah bagian dari tugas manajemen yang menantang sekaligus prestesius.