Hubungan Sistem Pakar dan Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pakar dan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) berbeda dan tak berhubungan dengan sistem yang terkomputerisasi.
Disiplin antara Sistem Pakar dan SPK berkembang paralel, tapi saling tak tergantung dan berjalan sendiri-sendiri tetapi potensi daru keduanya dapat diganbungkan.
Menurut kenyataanya, disebabkan karena perbedaan kapabilitas diantara kedua tool, mereka dapat mengkomplemen (mengisi) satu sama lain, membuatnya menjadi powerful (berdaya guna), terintegrasi, sistem yang berbasis komputer, yang jelas dapat meningkatkan pengambilan keputusan manajerial.
Perbedaan SPK dan Sistem Pakar (SP)
Dari segi tujuan
SPK : Membantu orang yang mengambil keputusan.
SP : Menirukan (menyerupakan) penasehat (orang) dan menggantikan mereka.
Dari segi siapa yang membuat keputusan :
SPK : Orang dan atau sistem.
SP : Sistem.
Dari segi Orientasi Utama
SPK : Pengambilan keputusan.
SP : Transfer kepakaran (orang-mesin-orang) dan sumbang saran.
Dari segi Arah Query Utama
SPK : Manusia menanyai (queries) mesin.
SP : Mesin menanyai manusia.
Dari segi Dukungan Alamiah
SPK : Personal, kelompok dan Institusional.
SP : Personal (utamanya) dan kelompok.
Dari segi Metode Manipulasi
SPK : Numerik.
SP : Simbolik.
Dari segi Karakteristik area permasalahan
SPK : Kompleks, luas terintegrasi.
SP : Domain sempit.
Dari segi Jenis permasalahan
SPK : Ad hoc, unik.
SP : Repetisi.
Dari segi Konten Database
SPK : Pengetahuan faktual.
SP : Prosedural dan pengetahuan faktual.
Dari segi Kemampuan Reasoning
SPK : Tidak.
SP : Ya, terbatas.
Dari segi kemampuan Explanation
SPK : Terbatas.
SP : Ya.
Sistem Pakar dan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) berbeda dan tak berhubungan dengan sistem yang terkomputerisasi.
Disiplin antara Sistem Pakar dan SPK berkembang paralel, tapi saling tak tergantung dan berjalan sendiri-sendiri tetapi potensi daru keduanya dapat diganbungkan.
Menurut kenyataanya, disebabkan karena perbedaan kapabilitas diantara kedua tool, mereka dapat mengkomplemen (mengisi) satu sama lain, membuatnya menjadi powerful (berdaya guna), terintegrasi, sistem yang berbasis komputer, yang jelas dapat meningkatkan pengambilan keputusan manajerial.
Perbedaan SPK dan Sistem Pakar (SP)
Dari segi tujuan
SPK : Membantu orang yang mengambil keputusan.
SP : Menirukan (menyerupakan) penasehat (orang) dan menggantikan mereka.
Dari segi siapa yang membuat keputusan :
SPK : Orang dan atau sistem.
SP : Sistem.
Dari segi Orientasi Utama
SPK : Pengambilan keputusan.
SP : Transfer kepakaran (orang-mesin-orang) dan sumbang saran.
Dari segi Arah Query Utama
SPK : Manusia menanyai (queries) mesin.
SP : Mesin menanyai manusia.
Dari segi Dukungan Alamiah
SPK : Personal, kelompok dan Institusional.
SP : Personal (utamanya) dan kelompok.
Dari segi Metode Manipulasi
SPK : Numerik.
SP : Simbolik.
Dari segi Karakteristik area permasalahan
SPK : Kompleks, luas terintegrasi.
SP : Domain sempit.
Dari segi Jenis permasalahan
SPK : Ad hoc, unik.
SP : Repetisi.
Dari segi Konten Database
SPK : Pengetahuan faktual.
SP : Prosedural dan pengetahuan faktual.
Dari segi Kemampuan Reasoning
SPK : Tidak.
SP : Ya, terbatas.
Dari segi kemampuan Explanation
SPK : Terbatas.
SP : Ya.