Jumat, 29 April 2011

Sistem Pakar dan Sistem Pendukung Keputusan

Hubungan Sistem Pakar dan Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pakar dan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) berbeda dan tak berhubungan dengan sistem yang terkomputerisasi.
Disiplin antara Sistem Pakar dan SPK berkembang paralel, tapi saling tak tergantung dan berjalan sendiri-sendiri tetapi potensi daru keduanya dapat diganbungkan.
Menurut kenyataanya, disebabkan karena perbedaan kapabilitas diantara kedua tool, mereka dapat mengkomplemen (mengisi) satu sama lain, membuatnya menjadi powerful (berdaya guna), terintegrasi, sistem yang berbasis komputer, yang jelas dapat meningkatkan pengambilan keputusan manajerial.

Perbedaan SPK dan Sistem Pakar (SP)

Dari segi tujuan

SPK : Membantu orang yang mengambil keputusan.
SP : Menirukan (menyerupakan) penasehat (orang) dan menggantikan mereka.

Dari segi siapa yang membuat keputusan :

SPK : Orang dan atau sistem.
SP : Sistem.

Dari segi Orientasi Utama

SPK : Pengambilan keputusan.
SP : Transfer kepakaran (orang-mesin-orang) dan sumbang saran.

Dari segi Arah Query Utama

SPK : Manusia menanyai (queries) mesin.
SP : Mesin menanyai manusia.

Dari segi Dukungan Alamiah

SPK : Personal, kelompok dan Institusional.
SP : Personal (utamanya) dan kelompok.

Dari segi Metode Manipulasi

SPK : Numerik.
SP : Simbolik.

Dari segi Karakteristik area permasalahan

SPK : Kompleks, luas terintegrasi.
SP : Domain sempit.

Dari segi Jenis permasalahan

SPK : Ad hoc, unik.
SP : Repetisi.

Dari segi Konten Database

SPK : Pengetahuan faktual.
SP : Prosedural dan pengetahuan faktual.

Dari segi Kemampuan Reasoning

SPK : Tidak.
SP : Ya, terbatas.

Dari segi kemampuan Explanation

SPK : Terbatas.
SP : Ya.

1 komentar: